MENGENAL OPRASI DASAR KOMPUTER
A. Pengenalan Komputer
Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Dapat menerima data atau instruksi (input).
- Memiliki unit memori kerja (working storage), untuk menampung instruksi-instruksi yang akan diproses.
- Dapat memproses data secara aritmatika dan logika (process).
- Dapat menghasilkan sesuatu dari data yang sudah diproses (output).
- Dapat menyimpan hasil proses (permanent storage) dan hasil penyimpanan dapat digunakan kembali.
Diagram komputer elektronik modern dapat kamu lihat
pada gambar berikut.
Sebuah komputer modern sekurang-kurangnya memiliki dua buah piranti (peralatan) input, yaitu
Piranti imput yaitu keyboard dan mouse. Komputer yang lebih canggih dilengkapi dengan joystick, scanner, kamera digital, digitizer, dan piranti lain. Piranti tambahan ini disebut peripheral.
Piranti output sekurang-kurangnya terdiri atas sebuah layar monitor atau screen. Kamu dapat melihat hasil pemprosesan informasi di layar monitor.
Selain piranti input dan output, komputer juga memiliki piranti penyimpan data. Ada dua jenis piranti penyimpan data, yaitu removable storage dan nonremovable storage. Piranti nonremovable storage, biasanya berada di dalam komputer. Piranti ini bersifat tetap atau tidak dapat dibawa-bawa. Contoh removable storage adalah hard disk internal, RAM, dan ROM komputer.
Adapun piranti removable storage dapat dibawa kemana-mana. Piranti ini biasanya memerlukan suatu alat tertentu yang disebut drive. Contoh removable storage adalah floppy disk drive untuk floppy disk dan DVD atau CD drive untuk DVD/CD ROM.Besaran yang digunakan untuk menyatakan ukuran kapasitas data pada media penyimpan disebut byte (B). Satuan lain untuk menyimpan kapasitas data, yaitu KB (Kilobyte), MB (Megabyte), GB (Gigabyte) dan seterusnya.Jangan tertukar dengan istilah bit. Bit atau binary digit berbeda dengan byte. 1 byte setara dengan 8 bit. 10 byte setara dengan 80 bit. Bit biasanya digunakan untuk menyatakan kecepatan transfer data.
Ada berbagai jenis media penyimpanan, seperti CD DVD ROM, hard disk, floppy disk, tape, flash disk, dan ROM. Kapasitas penyimpanan data setiap media berbeda-beda. Mulai dari beberapa ratus kilo byte sampai mencapai ratusan gigabyte.Berdasarkan sifat baca atau tulis suatu media penyimpanan dikenal istilah read only, read write, dan write once read many. Ada media penyimpanan yang dapat dibaca dan ditulis berkali-kali (read-write atau rewritable), ada yang hanya bisa ditulis sekali saja (write once read many). Bahkan ada media penyimpanan yang hanya bisa dibaca saja (read only).
B. Mengoperasikan Komputer
1. Menyalakan Komputer
Komputer memerlukan tegangan listrik yang stabil agar tidak mudah rusak. Jika tegangan listrik di rumahmu relatif stabil maka kamu tidak memerlukan penstabil tegangan atau stabilizer. Beberapa komputer menggunakan penstabil tegangan yang menjadi satu dengan motherboard (stabilizer internal).
Jika kamu akan menggunakan komputer, kamu harus mengaktifkan komputer tersebut terlebih dahulu. Tahapan mengaktifkan komputer secara aman sebagai berikut.
- Perhatikan dengan saksama bagaimana kondisi kabel catu daya, stop kontak, dan stabilizer. Jika komputermu menggunakan stabilizer, pastikanlah kabel power (catu daya) dari komputer telah terhubung ke stabilizer. Kemudian, periksa kabel catu daya dari stabilizer apakah telah dihubungkan dengan stop kontak (listrik dari PLN).
- Perhatikan monitor komputermu. Apakah monitor komputermu memiliki kabel catu daya yang terhubung ke komputer atau menggunakan kabel catu daya yang dapat langsung ditancapkan ke stop kontak? Pastikan kabel catu daya monitor telah terhubung dengan benar. Jika saat kamu menyalakan komputer monitor dalam keadaan menyala, sebaiknya dimatikan dulu. Usahakan monitor dalam keadaan padam ketika komputer dinyalakan. Hal tersebut untuk menghindari lonjakan daya listrik secara tiba-tiba.
- Jika menggunakan stabilizer, carilah sakelar power (switch ON/OFF) lalu nyalakan. Biasanya lampu pada stabilizer akan menyala jika stabilizer dalam keadaan
- Carilah tombol power yang ada di bagian depan CPU. Pada casing LPNQVUFS KFOJT Vot yang lebih baru, kamu dapat menyalakan komputer dengan hanya menyentuh tombol perlahan. Jika kamu menggunakan casing komputer jenis AT, kamu harus menekan tombol lebih keras untuk menyalakan komputer. Amati apakah ada lampu kecil (LED) yang menyala? Umumnya komputer menyediakan lampu indikator yang menandakan komputer sedang menyala atau padam.
- Setelah komputer dinyalakan, tunggulah sekitar dua detik atau lebih. Kemudian, nyalakan monitor. Tekan sakelar ON/OFF pada monitor dan perhatikan apakah pada layar monitor muncul suatu tampilan. Ketika komputer dinyalakan, akan terjadi pengecekan berbagai perangkat komputer. Jika semua perangkat dalam keadaan baik maka komputer akan mencoba untuk menjalankan sistem operasi yang disimpan di hard disk. Biasanya akan muncul beberapa informasi di layar monitor. Tahapan ini disebut sebagai Bootstarp.
- Komputer akan mencoba menjalankan sistem operasi tertentu. Kamu akan melihat berbagai pesan atau gambar-gambar grafik selama proses berlangsung. Apa yang ditampilkan sangat bergantung pada jenis sistem operasi yang sedang digunakan.
- Setelah proses loading sistem operasi selesai maka kamu dapat melihat tampilan berwarna-warni yang disebut desktop. Desktop merupakan daerah yang meliputi seluruh layar monitor tempat berbagai komponen sistem operasi disimpan. Kamu dapat membayangkan desktop seperti sebuah meja yang dipenuhi alat-alat tulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar